Tips pribadi memilih sebuah kamera.
Mungkin pertanyaan seperti ini marak di forum mana saja untuk seorang pemula, dan untuk berbagai kalangan yang berbeda, terdapat pertanyaan yang berbeda pula ? namun intinya tetap sama. Kamera manakah yang cocok untuk saya?
Disini saya akan membahas sedikit ? tentunya dari pandangan pribadi saya ? bagaimana cara memilih kamera untuk anda. Jangan heran apabila anda mempunyai kriteria yang sama sekali berbeda dengan saya, atau hanya meng-iya-kan sebagian dari tanggapan saya. Artikel ini hanya semata untuk membantu ? tidak ada tujuan untuk memulai perdebatan ataupun memaksakan persepsi saya kepada anda sekalian.
Cukup basa basinya, hehe, mari langsung dibahas apa yang kiranya menjadi poin-poin penting dalam hal memilih kamera. Sebelumnya saya ingin menekankan, poin-poin ini semuanya penting, namun beda orang, beda rating kepentingannya. Misal: Bagi orang yang mempunyai dana yang lebih dari cukup, mungkin dana merupakan kepentingan yang terendah dalam benak mereka. Sedangkan bagi yang memiliki budget ?pas-pasan? hal dana dan harga sudah pasti berbeda.
**Jenis kamera.**
Jenis kamera ada beberapa macam. Dan sebaiknya kita mencoba mengerti sedikit dulu (bagi yang belum mengerti tentunya), jadi nanti pas anda mau membeli, tidak salah sebut ? kan malu hehehe.
-----------------------------------
Ada yang sering kita sebut pocket ? yaitu kamera saku yang kecil, ringan, stylish, mungkin warna warni, dan mempunyai banyak fitur yang cukup unik seperti tahan jatuh, tahan air, tahan getar, dll. Kamera ini biasanya marak di jual dimana ? mana, dan rasanya hamper semua produsen elektronik mempunyai produk jenis kamera ini. Harganya pun relatif terjangkau (walaupun ada juga yang muahal lho), dan resolusi pixelnya pun sudah ada yang sampai 10 pixel. Kamera pocket ini rata2 tidak hanya bisa menangkap gambar saja, tapi juga bisa di gunakan sebagai alat rekam video (mpeg/3gp/mp4 ? atau apalah, saya agak kurang ngerti formatnya). Dan ini adalah kamera yang paling awam ? atau istilah khasnya ? kamera sejuta umat. Rata2 setiap keluarga yang mampu membeli sebuah kamera (sorry ? tidak ada kesan menyinggung), pasti mempunyai setidaknya satu buah kamera pocket. Teman saya aja bisa sampai 3 (ga ngerti buat apa..?). Kamera kamera ini bisa didapat dengan kisaran harga dibawah 1 jt (untuk yang cost-efficient), untuk resolusi yang cukup lumayan ? sekitar 5MP.
Tentunya kamera pocket datang dengan berbagai keuntungan dan kerugiannya.
Keuntungannya:
Ukurannya yang kecil dan ringan bisa masuk saku. Harga yang terjangkau. Resolusi yang cukup baik untuk menangkap gambar. Bisa merekam video. Bentuknya stylish sehingga bisa buat bergaya. Warna warni jadi bisa sesuai dengan selera. Mempunyai fitur2 yang belum di miliki jenis kamera lain seperti tahan air, tahan jatuh, dll. Mudah penggunaannya. Layar LCD yang biasanya ukurannya cukup besar. Mudah perawatannya.
Kerugiannya:
Hasil foto/gambar kurang memuaskan. Noise yang tinggi pada tingkat cahaya rendah. Lensa dan sensor yang kecil sehingga gambar yang terekam tidak mempunyai detail yang tajam. Tidak dapat menggunakan external flash. Baterai tidak tahan terlalu lama. Mudah hilang (ya karena kecil sih ? gampang jatuh dari saku mungkin?). Warna / tone tidak natural atau sesuai dengan penglihatan mata kita (colour sering melenceng). Zoom yang terbatas dan biasanya pendek (optical), kalau digital zoom mengurangi resolusi gambar sehingga gambar menjadi pecah. Focus sering meleset apabila dalam pencahayaan rendah. Masalah red-eye sering timbul karena flash kurang tinggi posisinya.
-----------------------------------
Prosumer cameras. Kamera ini setingkat diatas pocket, dengan ukuran yang lebih besar, optical zoom yang lebih jauh, lensa dan sensor yang lebih besar, berat yang lebih juga, dan dari segi fisik, sudah pasti segala sesuatunya lebih besar deh. Tapi apakah ?lebih besar? berarti lebih baik? Dalam segi hasil foto ? tentunya perbandingan lebih besar untuk perbandingan antara pocket dan prosumer ? ya pasti lebih baik! Tapi kalau sama sama jenis prosumer ? saya tidak bisa menjanjikan lho kalau lebih besar berarti lebih baik.
Kamera ini biasanya diminati oleh para pengguna kamera yang lebih mengerti mengenai kamera, dan menginginkan hasil yang lebih pula. Mengapa hasilnya bisa lebih bagus dari pocket ? mungkin pertanyaan itu bisa terlintas di benak anda. Banyak faktor yang menentukan hal tersebut, salah satunya ? kalau boleh di bilang yang terpenting ? adalah ukuran sensor, dan ukuran lensa. Sensor yang besar memperbolehkan penerimaan gambar yang lebih tajam, warna yang lebih akurat, dan juga resolusi yang lebih baik untuk mencetak gambar lebih besar. Sedangkan ukuran lensa, memperbolehkan sang pengguna untuk (optical) zoom lebih jauh, sehingga tidak merusak resolusi gambar (tidak seperti zoom digital yang merusak detail), juga sinar yang masuk kedalam lensa bisa lebih banyak sehingga bisa mengambil gambar lebih akurat, focus lebih cepat, dan juga hasil yang lebih baik tentunya. Kamera jenis ini rata2 juga bisa merekam video (walaupun ada yang tidak bisa), dan hasil rekaman videonya pun lebih baik daripada sebuah pocket (tapi rasanya tetap tidak sebagus digicam ? yang notabene diciptakan untuk merekam video).
Keuntungan:
Hasil foto yang lebih baik dalam segala hal ? mulai dari warna, ketajaman, resolusi, dll (walaupun dengan megapixel yang sama, hasil lebih baik prosumer lho). Bisa merekam video (walaupun tidak semua). Bisa menggunakan shutter speed yang lebih cepat berhubung cahaya lebih banyak yang masuk kedalam lensa sehingga gambar tidak sering blur ? terutama pada situasi pencahayaan yang kurang baik. Sebagian bisa menggunakan external flash. Optical zoom yang lebih jauh (ada yang sampai 18x). Walaupun ukurannya besar, namun tidak sebesar kamera model pro, dan cukup ringan untuk dibawa bawa. Perawatan tidak terlalu sulit. Ada beberapa yang mempunyai AF-assist lamp untuk membantu focus pada cahaya rendah. Harga yang masih terjangkau bagi anda yang ingin mempunyai kamera yang lebih baik tapi dengan budget yang terbatas (sekitar 3-4jt-an sudah dapat yang cukup bagus). Mempunyai opsi pemotretan yang lebih ?pro?, seperti manual mode, P, A, S, dll (walaupun di pocket juga ada, tapi cukup jarang).
Kerugian:
Rata2 mempunyai noise yang cukup tinggi. Beberapa orang akan terganggu dengan ukurannya yang tentunya tidak dapat dimasukkan ke dalam saku (kalau saku anda bisa muat, berarti saku anda besar sekali! Hehe). Harga yang lebih tinggi di bandingkan dengan pocket. Sebagian produsen prosumer mempunyai kendala warna
makasih infonya gan, jadi lbh ngerti mana yg cocok buat saya : )
BalasHapus